USD/CAD Turun ke Terendah Multi-Minggu di Tengah Pemulihan Harga Minyak, Pelemahan USD
- USD/CAD tetap di bawah tekanan jual yang berat untuk hari keempat berturut-turut pada hari Senin.
- Pemulihan lebih lanjut dalam harga Minyak menopang Loonie dan menyeret pasangan mata uang ini ke terendah multi-minggu.
- USD yang lebih lemah berkontribusi pada penurunan di tengah beberapa aksi jual teknis di bawah SMA 200-hari.
Pasangan USD/CAD melanjutkan lintasan bearish untuk hari keempat berturut-turut pada hari Senin dan menukik ke terendah tiga minggu, di sekitar wilayah 1,3325-1,3320 menjelang sesi Amerika Utara.
Harga Minyak Mentah membangun pemulihan solid minggu lalu dari terendah 17-bulan dan mendapatkan tindak lanjut traksi yang kuat untuk hari ketiga berturut-turut di tengah optimisme atas pemulihan permintaan bahan bakar setelah meredanya kekhawatiran terhadap resesi dalam waktu dekat. Ini, bersama dengan rincian ketenagakerjaan bulanan Kanada yang optimis pada hari Jumat, mendukung Loonie yang terkait dengan komoditas. Selain itu, pelemahan moderat Dolar AS (USD) berkontribusi pada nada penawaran jual yang berat di sekitar pasangan USD/CAD.
Faktanya, Indeks USD (DXY), yang melacak Greenback melawan sekeranjang mata uang, merana di dekat terendah bulanan minggu lalu di tengah meningkatnya penerimaan terhadap jeda siklus kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang berlangsung lebih dari setahun. Fed Fund futures mengarah ke probabilitas 90% bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga stabil di bulan Juni. Selain itu, pasar juga telah mulai menilai kemungkinan The Fed mulai menurunkan suku bunga pada semester kedua tahun ini.
Ini, bersama dengan kekhawatiran terhadap krisis perbankan besar-besaran dan plafon utang AS, membuat pembeli USD defensif di tengah nada risiko positif dan memberikan tekanan tambahan pada pasangan USD/CAD. Namun demikian, kenaikan yang baik dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS dalam perdagangan harian membantu Greenback membatasi penurunan yang lebih dalam saat pedagang sekarang menanti angka inflasi konsumen AS terbaru untuk mencari dorongan baru. Hal ini, pada gilirannya, dapat memberikan beberapa dukungan kepada pasangan mata uang ini dan membenarkan kehati-hatian bagi pedagang bearish.
Dari sudut pandang teknis, penembusan dan penutupan signifikan di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang sangat penting Jumat lalu menandai penembusan baru. Hal ini, pada gilirannya, mendukung prospek depresiasi jangka pendek lebih lanjut. Oleh karena itu, upaya pemulihan apa pun berisiko gagal dengan cepat dan kemungkinan besar akan tetap terbatas, setidaknya untuk saat ini, di tengah tidak adanya rilis data ekonomi penggerak pasar yang relevan, baik dari AS atau Kanada.