Back

Analisis Harga GBP/JPY: Incar 171,00 karena BoE akan Naikkan Suku Bunga Lagi Demi Jinakkan Inflasi Inggris

  • GBP/JPY diprakirakan akan melanjutkan rally lebih lanjut karena BOE tampaknya akan melakukan kenaikan suku bunga sekali lagi.
  • Inflasi Inggris tetap sangat keras kepala di tengah kekurangan tenaga kerja dan tingkat inflasi makanan yang tinggi secara historis.
  • GBP/JPY sedang membangun fase penyesuaian persediaan setelah memperbarui level tertinggi tujuh tahun di 172,33.

Pasangan GBP/JPY telah melanjutkan langkah pemulihannya di sekitar 170,75 di sesi Asia. Pasangan mata uang ini bertujuan untuk memperbarui level tertinggi mingguan di atas 171,00 karena para investor mengantisipasi kenaikan suku bunga sekali lagi dari Bank of England (BoE) untuk menjinakkan inflasi Inggris dua digit.

Ini akan menjadi kenaikan suku bunga ke-12 berturut-turut dari Gubernur BoE Andrew Bailey. Sesuai ekspektasi, BoE akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 4,50%. Inflasi Inggris tetap sangat tinggi di tengah kekurangan tenaga kerja dan tingkat inflasi makanan yang tinggi secara historis. Selain itu, bisnis-bisnis di Inggris juga ingin meneruskan dampak kenaikan upah kepada konsumen akhir, yang akan menciptakan lebih banyak masalah bagi BoE.

Dari sisi Yen Jepang, para investor menunggu rilis Ringkasan Opini Bank of Japan (BoJ), yang akan memberikan penjelasan rinci di balik kelanjutan kebijakan moneter ultra-dovish.

GBP/JPY sedang membangun fase penyesuaian persediaan setelah memberbarui level tertinggi tujuh tahun di 172,33 pada skala mingguan. Pasangan lintas mata uang ini dibutuhkan untuk mengumpulkan kekuatan untuk rally baru. Exponential Moving Average (EMA) 10 periode yang cenderung ke atas di 166,87 memberikan dukungan pada kenaikan Poundsterling.

Relative Strength Index (RSI) (14) telah bergeser ke kisaran bullish 60,00-80,00, mengindikasikan aktivasi momentum kenaikan.

Pergerakan yang percaya diri di atas level tertinggi minggu sebelumnya di 172,33 akan mendukung pasangan lintas mata uang ini untuk mencetak level tertinggi baru tujuh tahun di 173,00, diikuti oleh level tertinggi 25 Januari 2016 di 174,18.

Di sisi lain, penembusan di bawah level terendah 9 Mei di 169,85 akan semakin menyeret aset tersebut menuju level terendah 3 Mei di 169,14. Penurunan di bawah level yang terakhir ini akan semakin menyeret aset tersebut menuju level terendah 5 Mei di sekitar 168,00.

Grafik Mingguan GBP/JPY

Grafik Mingguan GBP/JPY

AUD/USD Melemah di Bawah 0,6800 karena Kekhawatiran Gagal Bayar AS semakin Nyata, Fokus pada Inflasi AS

AUD/USD naik turun di sekitar level tertinggi dalam perdagangan harian, bergerak ke 0,6770-60 akhir-akhir ini, karena terbebani oleh sentimen pasar ya
了解更多 Previous

Analisis Harga NZD/USD: Naik Tipis Melewati 0,6300 dalam Saluran Bullish Mingguan

NZD/USD bertahan pada kenaikan ringan di sekitar 0,6340 karena naik turun dalam saluran tren naik mingguan selama awal hari Rabu. Dengan demikian, pas
了解更多 Next