GBP/USD: Bulls Kembali Di Zona Aman Pada Brexit Yang Lemah, Tetapi Gangguan Partai Tory Muncul Sebagai Faktor Risiko Berikutnya
GBP/USD seperti bermain Russin roulette saat ini, meskipun setidaknya dengan beberapa keyakinan bahwa downside dibatasi oleh suport garis tren naik dan lonjakan tidak melebihi ATR (antara 33-41 pips untuk Oktober sejauh ini) dalam signifikan cara, paling banyak sekitar 60 pips. Kita belum melihat terobosan besar pada Brexit, tetapi ada beberapa berita utama pasar yang telah dibuat untuk lonjakan sekitar $ sen pada sesi, baik itu Asia, Eropa atau NY.
Lonjakan terbaru datang pada penutupan Jumat lalu di NY di mana pasangan melakukan perjalanan dari 1,13040 ke 1,3105 pada spekulasi yang telah meningkat dalam pers bahwa PM May akan merundingkan periode transisi diperpanjang yang akan membuat Inggris tunduk pada aturan Uni Eropa dan kebijakan hingga 31 Desember 2021. Itu termasuk sisa di bawah yurisdiksi Pengadilan Eropa dan membuat marah Brexiteers di partai May - meskipun menenangkan sterling, bull berfokus pada pembukaan Breixit yang akan membantu BoE bertindak jika ekonomi menjamin kenaikan suku bunga.
Tekanan Brexit tidak aktif - untuk saat ini
Alasan untuk mempertimbangkan periode transisi yang lebih panjang adalah bahwa hal itu akan memberikan Inggris dan Uni Eropa lebih banyak waktu untuk menegosiasikan kesepakatan yang mengatur hubungan masa depan mereka dan ini, pada gilirannya, akan memungkinkan BoE untuk fokus pada masalah di tangan ketika datang ke menavigasi perekonomian melalui periode transisi - Data ekonomi akan diteliti dengan maksud untuk menaikkan suku bunga jika diperlukan.
Risiko kekacauan politik Tory
Namun, pound belum aman. PM May akan menghadapi pertentangan dari Brexiteers dalam Pemerintahan Tory-nya, tapi setidaknya dia akan memiliki kesempatan untuk meyakinkan lawan-lawan backbench-nya dan DUP bahwa kesepakatan dengan Uni Eropa dapat lebih realistis diterapkan selama periode transisi seperti bahwa backstop, pengaturan atas perbatasan Irlandia tidak akan pernah dilaksanakan. Kita akan melihat bagaimana hal ini belangsung minggu ini karena May harus menghadiri pertemuan komite backbenchers Konservatif tahun 1922 minggu ini. Dia menghadapi perselisihan dari orang-orang seperti pemimpin Ex-Tory dan Brexiteer terkemuka Iain Duncan Smith yang mengatakan bahwa May membawa Inggris menuju kesepakatan yang akan melihat Inggris membayar Uni Eropa "puluhan miliar" lebih. "Negosiasi" lebih mirip kapitulasi," bantahnya.
Level GBP/USD
Level support: 1,3010 1,2980 1,2945
Level resistance: 1,3085 1,3130 1,3175
Valeria Bednarik, kepala analis di FXStreet menjelaskan bahwa, dari sudut pandang teknis, bahwa menurut grafik harian, pasangan ditutup di bawah DMA 20 yang datar:
"Indikator teknis berkisar di sekitar garis tengahnya tanpa kekuatan arah yang jelas. Jangka pendek, dan menurut grafik 4 jam, pasangan ini bearish, karena gagal untuk memulihkan kekuatan di atas EMA 200 yang datar, sementara reli awal ditolak dari minat jual di sekitar bearish SMA 20. Selanjutnya, indikator teknis dalam grafik terakhir ini telah kehilangan kekuatan ke atas ke wilayah negatif dan setelah mengoreksi kondisi oversold. Penembusan di bawah 1,3010 dapat mengakibatkan kelanjutan bearish menuju 1,2880 selama sesi mendatang, retracement 61,8% dari Rally 2016/18."