AS: Sisi Baru Dalam Perang Dagang Telah Terbuka - NAB

Dalam pandangan analis di National Australia Bank, menunjukkan bahwa kemunduran dalam lingkungan perdagangan global terus berlanjut - karena AS mengumumkan tarif baru pada berbagai impor dari Uni Eropa (sebagai balasan atas subsidi UE untuk sektor kedirgantaraannya).

Kutipan Utama

“Ketegangan antara AS & China bisa meluas di luar perdagangan, dengan laporan yang menunjukkan AS sedang mempertimbangkan pembatasan aliran keuangan dengan China. Perkembangan ini menyoroti risiko eskalasi lebih lanjut dalam ketegangan yang dapat berdampak negatif pada aktivitas global.”

“Perlambatan ekonomi India adalah pendorong utama pelemahan pada 2019 (mengingat India adalah ekonomi terbesar ketiga di dunia berdasarkan PPP) - sebagian besar mencerminkan masalah domestiknya daripada perdagangan global. Reserve Bank of India telah secara agresif menurunkan suku bunga kebijakannya, yang kami perkirakan akan mendukung pemulihan yang dipimpin investasi, namun risiko negatif konsumsi tetap ada."

“Indikator-indikator aktivitas yang lebih tepat waktu - seperti survei IMP - menunjukkan bahwa peningkatan di kuartal ketiga kemungkinan tidak terjadi. Rata-rata, pembacaan manufaktur dan jasa global lebih lemah di kuartal ketiga daripada kuartal kedua, dan kenaikan baru-baru ini dalam IMP manufaktur mencerminkan hasil yang mengejutkan kuat di China (mengingat pelemahan dalam indikator-indikator industri lainnya)."

“Prakiraan kami yaitu ekonomi global tumbuh tetap tidak berubah bulan ini. Kami berharap ekonomi global akan berkembang di bawah tren 3,1% di 2019, dengan sedikit peningkatan di 2020 (3,2%) sebelum pulih ke tren jangka panjang 3,5% pada 2021."

“Yang sangat penting bagi pemulihan di tahun-tahun mendatang adalah dampak yang muncul belakangan dari kebijakan moneter yang lebih longgar dan pemulihan siklus di India dan Amerika Latin. Prakiraan ini juga mengasumsikan tidak ada peningkatan dalam pembatasan perdagangan antara AS dan mitra-mitra dagang atau memburuknya ketegangan geopolitik - dengan potensi tarif pada impor UE dan pembatasan aliran keuangan China menyoroti risiko-risiko negatif."