S&P 500: Kontrak Berjangka Pertahankan 3.200 Karena Pasar Menunggu Fed
- Kontrak berjangka S&P 500 menentang kinerja bearish hari sebelumnya sementara memantul ke 3.208.
- Perpanjangan tenggat waktu stimulus Federal Reserve AS mendukung reset risiko menjelang pertemuan kebijakan moneter.
- Senator Amerika adu argumen untuk menyetujui paket bantuan fiskal, Fitch merevisi turun prospek kredit Jepang.
Kontrak berjangka S&P 500 mencetak kenaikan 0,18% sementara bergerak ke 3.220 pada jam-jam awal pembukaan Tokyo pada hari Rabu. Barometer risiko global menentang penurunan Selasa sambil memancarkan kekuatan ringan.
Langkah tersebut dapat ditelusuri pada tindakan Federal Reserve untuk memperpanjang batas waktu langkah-langkah stimulus sebelumnya dari September hingga akhir tahun. Yang juga mungkin menawarkan dorongan bisa jadi adalah dorongan Presiden AS Donald Trump untuk vaksin virus corona (COVID-19) dan revisi S&P atas peringkat kredit Tesla dan prospek dari B- /Positif ke B+/Stabil.
Sebaliknya, komentar terbaru dari pembuat kebijakan AS menunjukkan tidak ada kemajuan dan jeda lebih lanjut dalam paket fiskal yang banyak ditunggu. Juga yang membebani sentimen pasar bisa jadi adalah gelombang virus 2.0 dan penurunan peringkat terbaru Fitch dari prospek Jepang ke negatif sambil menjaga peringkat di A+.
Di tengah semua permainan ini, imbal hasil Treasury 10-tahun AS tetap tertekan di dekat 0,58% sedangkan Nikkei 225 Jepang turun 0,68% menjadi 22.503 pada saat berita ini dimuat.
Mengingat adanya pertemuan kebijakan moneter Fed AS, pedagang global dapat sedikit memperhatikan data/peristiwa lain dan dapat menggambarkan jeda perdagangan pra-Fed. Namun, kesengsaraan virus, ketidakpastian paket bantuan Amerika dan pergolakan AS-Tiongkok dapat membuat nada risiko tetap berat.