S&P 500 Futures Turun Menuju 3.600 Di Tengah Petunjuk Beragam Di Seputar Vaksin Covid
- S&P 500 Futures turun untuk hari ketiga setelah naik ke level tertinggi tiga minggu sebelumnya pekan ini.
- Pemerintah Inggris mendorong persetujuan jalur cepat AstraZeneca setelah berita tentang uji coba tambahan.
- Trump mengatakan vaksin akan dikirimkan mulai minggu depan.
- Informasi terbaru virus/vaksin dan perselisihan perdagangan/politik di antara negara-negara ekonomi utama akan dipantau di tengah kalender ekonomi yang ringan.
S&P 500 Futures turun 0,30% ke 3.617 di tengah jam awal pembukaan Tokyo pada hari Jumat. Barometer risiko turun untuk hari ketiga berturut-turut di tengah sinyal yang beragam terkait vaksin virus corona (COVID-19). Yang juga menantang suasana hati adalah ketakutan eskalasi lebih lanjut dalam kasus virus sebelum penyembuhannya menyebar.
Pemerintah Inggris mendorong Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan/Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency (MHRA) untuk menilai vaksin covid-19 Oxford/AstraZeneca untuk persediaan sementara. Alasannya bisa dilacak dari pengumuman produsen obat Inggris pada hari Kamis bahwa mereka mengadakan satu percobaan lagi di tengah beberapa masalah produksi terkait vaksin dengan dosis yang lebih sedikit.
Di sisi positif, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa vaksin akan dikirimkan mulai minggu depan. Perlu dicatat bahwa angka COVID-19 terbaru dari Texas dan California mengkhawatirkan.
Di tempat lain, ketegangan AS-Tiongkok dan Washington-Teheran baru-baru ini menantang kaum optimis yang mencoba terhibur oleh harapan vaksin dan ekspektasi pemulihan AS yang didukung oleh tim pemerintah yang baru.
Namun demikian, yield Treasury AS 10-tahun turun 3,3 basis poin (bps), ke sekitar 0,84%, sedangkan saham di Asia-Pasifik diperdagangkan mixed.
Ke depan, kurangnya data/acara utama dapat memperpanjang suasana tidak aktif hari sebelumnya, di tengah Hari Thanksgiving AS. Meskipun, tantangan baru terhadap risiko dapat membantu pasar memangkas kenaikan sebelumnya.