Back

Pasar Saham Asia: Jatuh Untuk Hari Kedua Karena Suasana Risk-Off

  • Saham Asia jatuh langsung untuk hari kedua di tengah kekhawatiran meningkatnya infeksi COVID-19.
  • Dolar AS menguat karena sentimen risiko memburuk meskipun pandangan Fed terhadap pemulihan ekonomi sangat hati-hati.
  • Dewan Negara Tiongkok mengusulkan peningkatan dukungan untuk ekonomi, menandakan pemotongan RRR.

Saham Asia-Pasifik jatuh pada hari ini berbeda dengan Wall Street. Investor menghindari aset berisiko di tengah meningkatnya volatilitas pasar di tengah kekhawatiran meningkatnya infeksi virus Corona di wilayah tersebut.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 1% ke level terendah sejak akhir Mei.

Investor tetap berhati-hati karena saham teknologi Tiongkok di Hong Kong berada di bawah tekanan jual di tengah kekhawatiran regulasi.

Indeks Hang Seng Hong Kong kehilangan 1,9% untuk sesi perdagangan kedelapan berturut-turut.

Nikkei Jepang turun 0,72%, Topix turun 0,42%. Kospi Korea Selatan turun 0,61%.

Pemerintah Jepang akan mengumumkan keadaan darurat COVID-19 lagi di Tokyo hingga 22 Agustus. Korea Selatan mencatat infeksi virus corona harian tertinggi sejak pandemi melanda negara itu.    

Shanghai Composite kehilangan 0,57%, dan ASX 200 naik 0,1%.

Dolar AS, yang melacak kinerja Greenback terhadap enam rival utama, diperdagangkan di 92,75 dengan kenaikan 0,12%.

Kontrak Berjangka Emas: Kenaikan Ekstra Tidak Boleh Dikesampingkan

Open interest di pasar berjangka emas meningkat untuk 3 sesi berturut-turut pada hari Rabu, kali ini sekitar 3,8 ribu kontrak menurut data awal dari C
了解更多 Previous

EUR/USD: Berikutnya Di Sisi Bawah Berada Di 1,1740 – UOB

Penurunan lebih lanjut dalam EUR/USD dapat membuat 1,17400 diuji ulang dalam beberapa pekan ke depan, catat Ahli Strategi FX di UOB Group. Kutipan ut
了解更多 Next