Indeks Dolar AS Memulai Minggu NFP dengan Optimis di Atas 97,00 karena Kekhawatiran atas Rusia-Ukraina
- DXY memulai minggu yang penting dengan gap ke sisi atas hampir 50 pip.
- Rusia, Belarusia memicu ketakutan atas perang nuklir, Uni Eropa ingin Ukraina bergabung dengan blok tersebut.
- Pembicaraan Kyiv-Moskow di dekat perbatasan Belarusia akan menjadi sangat penting.
- NFP akan menjadi penting karena probabilitas kenaikan suku bunga mudah.
Gelombang penghindaran risiko yang luas membantu Indeks Dolar AS (DXY) untuk mencetak awal yang kuat untuk minggu yang penting ini, dengan gap ke sisi atas hampir 50 pip ke 97,15 selama sesi Asia Senin.
DXY naik ke level tertinggi delapan bulan di minggu lalu karena sentimen masam mendorong para pedagang menuju aset-aset tradisional yang aman risiko . Hal yang sama membantu pengukur greenback ini untuk mencetak tren naik tiga minggu pada akhir Jumat, dalam intraday naik 0,62% pada saat berita ini dimuat.
Setelah menyaksikan invasi Rusia ke Ukraina, berita utama akhir pekan agak beragam karena Barat memberlakukan sanksi keras terhadap Moskow, tetapi Presiden Vladimir tidak mundur karena menempatkan persenjataan nuklir dalam siaga tinggi, meningkatkan kekhawatiran akan perang nuklir. Pada baris yang sama adalah berita utama terbaru dari Belarus bahwa negara tersebut ingin meninggalkan status netral non-nuklirnya.
Selain membebani selera risiko adalah beberapa komentar terbaru dari Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen tampaknya telah menantang optimisme hati-hati pasar. Pemimpin regional baru-baru ini mengatakan kepada EU News bahwa Uni Eropa (UE) menginginkan Ukraina di blok itu sambil juga menambahkan, “Mereka adalah salah satu dari kita.”
Namun, sentimen risk-off baru-baru ini ditantang oleh berita utama yang menyampaikan pembicaraan Moskow-Kyiv di perbatasan Belarusia.
Terhadap latar belakang ini, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun mencetak enam basis poin (bp) dari penurunan harian menjadi 1,92% sedangkan Kontrak Berjangka S&P 500 memangkas penurunan intraday, turun 1,75% pada hari ini.
Sementara berita utama geopolitik kemungkinan akan menjadi katalis utama untuk pasar, laporan pekerjaan bulanan AS untuk Februari juga akan sangat penting. Alasannya dapat dikaitkan dengan beberapa komentar beragam baru-baru ini dari para pengambil kebijakan The Fed serta berlurangnya harapan kenaikan suku bunga 0,50% pada bulan Maret. Yang mengatakan, Alat FedWatch CME hanya mencatat probabilitas 5% dari kenaikan suku bunga paling lambat di bulan Maret.
Analisis Teknis
Kecuali bertahan di luar puncak akhir 2021 di sekitar 96,90, Indeks Dolar AS tetap dalam perjalanan untuk menantang puncak Januari di sekitar 97,45. Namun, RSI yang overbought dapat menguji para pembeli DXY di sekitar tertinggi terbaru di 97,73.