USD/CAD Kesulitan Dekat Terendah Dua Minggu, di Bawah 1,2800 di Tengah Pelemahan USD/Kenaikan Harga Minyak
- Kombinasi faktor-faktor mendorong aksi jual baru di sekitar USD/CAD pada hari Senin.
- Naiknya harga minyak menopang loonie dan memberikan tekanan di tengah melemahnya USD.
- Sentimen risk-on menyeret safe-haven USD ke terendah baru bulanan.
Pasangan USD/CAD berada di bawah pembaruan tekanan jual pada hari Senin dan turun kembali lebih dekat ke sekitar terendah dua minggu yang disentuh sesi sebelumnya. Pasangan mata uang ini mempertahankan nada penawaran jualnya sepanjang paruh pertama sesi Eropa dan terakhir terlihat melayang di dekat wilayah 1,2780-1,2785, turun hampir 0,40% hari ini.
Ketika Tiongkok bersiap melonggarkan lockdown COVID-19 setelah dua bulan, prospek pasokan global yang ketat bertindak sebagai pendorong untuk harga minyak mentah, yang, pada gilirannya, menopang loonie yang terkait komoditas. Di sisi lain, dorongan risk-on membebani safe-haven dolar AS dan memberikan beberapa tekanan ke bawah pada pasangan USD/CAD.
Investor menjadi optimis di tengah harapan bahwa pelonggaran lockdown COVID-19 di Tiongkok dapat meningkatkan ekonomi global. Itu terbukti dari nada yang umumnya positif di sekitar pasar ekuitas, yang mendorong arus menjauh dari aset-aset safe-haven tradisional dan menyeret USD ke terendah baru bulanan pada hari pertama minggu baru.
Namun demikian, ekspektasi perlu mengambil tindakan yang lebih drastis untuk mengendalikan inflasi, bersama dengan kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS, akan membatasi penurunan lebih lanjut USD. Itu, pada gilirannya, membenarkan kehati-hatian bagi pedagang bearish agresif menjelang rilis risalah pertemuan FOMC terbaru pada hari Rabu.
Terlepas dari itu, data makro AS penting yang dijadwalkan dirilis selama paruh kedua minggu ini akan memengaruhi permintaan USD dalam jangka pendek dan memberikan dorongan baru untuk pasangan USD/CAD. Sementara itu, pedagang akan mengambil isyarat dari sentimen risiko pasar yang lebih luas dan dinamika harga minyak untuk mencari peluang jangka pendek di tengah tidak adanya data ekonomi.